Kamis, 31 Juli 2008

Penguatan Dollar

Hari ini, terlihat bahwa USD kembali mengalami penguatan yang cukup signifikan, walau pun sejak pagi hingga sore hari, USD memperlihatkan pelemahan. USD hingga sesi sore sempat menanjak hingga 1.5620-an. Tetapi sejak keluar data ekonomi Eropa yang memperlihatkan bahwa indeks kepercayaan ekonomi yang begitu rendah (dikatakan bahwa yang terendah sejak serangan 11 September), USD kembali memperlihatkan keperkasaannya.

Walau demikian, bila ditinjau lebih jauh, ternyata data ekonomi US sendiri tidaklah mengalami perubahan yang signifikan untuk mendukung penguatan USD. Menurut saya, situasi ini harus lebih dicermati lagi. Apakah USD mampu kembali ke level 1.400-an, inilah yang perlu diperhatikan, oleh sebab hal ini yang akan menunjukkan perubahan tren.

Dari data transaksi minyak mentah, dikatakan oleh OPEC bahwa minyak mentah ada kemungkinan kembali ke kisaran USD 70-80, tetapi jangka waktunya yang sulit dikatakan. Tetapi, dengan melihat tren harga minyak mentah belakangan ini dan situasi perpolitikan US, dapat diharapkan bahwa setelah pemilu US, tren harga akan mulai terlihat. Menurut pengamatanku sendiri, ada kemungkinan harga minyak mentah turun yang diikuti penguatan USD. US sendiri telah mengubah kebijakan tentang 'perminyakan'-nya, di mana US sekarang ini menfokuskan diri untuk mengeksplorasi minyak di daerah kutub utara.

Biar pun dikatakan bahwa cadangan minyak dunia terbatas, tetapi dari berita yang diperoleh, dapat dilihat bahwa cadangan-cadangan minyak baru terus ditemukan. Seperti yang di Aceh, ada kemungkinan ditemukan cadangan minyak yang luar biasa besar, dan juga eksplorasi US ke kutub utara.

Jadi ke arah mana tren USD ini akan tuju? (-jF-)

Tidak ada komentar: